Tari Bengong Jeumpa
Dahulu Bungong Jeumpa tumbuh liar di Bumi Serambi Mekkah karena Bungong Jeumpa memang merupakan tumbuhan endemik yang tumbuh subur dengan sendirinya tanpa ditanam terlebih dahulu. Pohon-pohonnya yang tinggi dan besar mampu menyangga dahan dan ranting dengan bunga yang cukup banyak sehingga mengeluarkan keharuman yang khas di Aceh.
Ironinya, saat ini pertumbuhan Bungong Jeumpa semakin langka, semakin sulit ditemukan. Tak salah jika banyak generasi muda bertanya, “yang mana Bungong Jeumpa itu?”, “seperti apa Bungong Jeumpa itu?”
Faktanya, Bungong Jeumpa lebih dari sekedar bunga yang indah karena keberadaannya telah mempengaruhi banyak hal dalam kebudayaan Suku Aceh. Mulai dari upacara tradisi hingga ukiran pada bangunan-bangunan bersejarah. Bungong Jeumpa turut memberi nilai estetika dalam sejarah peradaban Suku Aceh.Kebanggaan Suku Aceh terhadap Bungong Jeumpa ditunjukkan melalui ragam hias. Di Kabupaten Aceh Besar, pengrajin songket menggunakan bentuk jeumpa yang telah mekar sebagai salah satu motif yang diterapkan dalam tenunan songket.
Bungong Jeumpa juga menginspirasi para utoh (orang yang mengerjakan rumah tradisional Aceh) dalam mengerjakan detail interior dan eksterior Rumoh Aceh. Umumnya pada bagian bawah atap diberikan hiasan berupa ukiran dengan ragam hias khas Aceh, salah satunya berbentuk motif Bungong Jeumpa yang hampir mekar. Pada bagian bawah dinding luar, juga sering kali digunakan motif tersebut guna untuk memperindah rumah. Berbagai motif hasil kreasi para utoh memberi nilai tersendiri pada rumah yang dibangunnya. Sekarang hiasan seperti itu juga digunakan pada rumah modern dengan penyesuaian bentuk yang tepat untuk rumah atau gedungnya.
Bungong Jeumpa yang harum merupakan sebuah filosofi atas penghargaan masyarakat. Mahasiswa yang sedang menuntut ilmu di dua universitas tersebut diibaratkan sebagai benih Bungong Jeumpa yang nantinya diharapkan dapat mengharumkan nama Aceh ke tingkat nasional maupun internasional.
Demikianlah Bungong Jeumpa memberi pengaruh terhadap kehidupan masyarakat Aceh. Keharumannya selamanya akan terkenang. Secara filosofis ia menjelma dalam kehidupan untuk mengharumkan akhlak Suku Aceh agar menjadi figur manusia yang pantas untuk dikenang oleh dunia.
Gerakan Tari Bengong Jeumpa
Gerakan F : Tangan kanan di bahu dan tangan kiri di paha. Ditepuk dua kali secara bersamaan. Lakukan secara bergantian kanan dan kiri. Hitungan 4 x 8
Gerakan G : Tangan kanan berdiri dan tangan kiri memegang siku. Tangan kiri berdiri dan tangan kanan memegang siku.Kemudian tepuk 2x. Dilakukan bergantian Hitungan 2 x 8
Gerakan H : Kedua tangan tepuk lurus ke depan. Tepuk ke tengah. Tepuk ke atas. Tepuk ke tengah. Ketika tepuk atas badan diangkat. Hitungan 4 x 8
Gerakan I : Kedua tangan memegang lantai lantai. serong ke kanan dan ke kiri. Ditarik ke atas tangan lurus serong ke kanan dan ke kiri. Bergantian. Hitungan 2x 8
Komentar
Posting Komentar